Kasih tak pernah padam,
Cinta tak pernah kelam.
Jauh engkau pergi
Hatimu tetap serupa
Kapan kau kembali
Ku yakin tetap sama
Kendati apapun galang gantinya
Kasih tak dagang
Cinta tak kecundang
Biar remuk repuh tulang belulang
Cintamu takkan hilang
Biar mengah lelah urat saraf
Kasih terus dijulang
Biar hancur lebur hati
Cinta dan Kasih terus gemilang.
Tiba disambut derita
Kelibat tak menancap sebarang mata
Dentum dentam kau bercerita
Tentang cinta
Maka berolehlah sebuah nama
Pergi diiring tawa
Pergi diiring airmata
Diizin tuhan kau kan kembali
Kembali bercerita tentang cinta.
Pedulikan tentang mereka.
Kasih tak pernah padam,
Cinta tak pernah kelam.
Cinta tak pernah kelam.
Jauh engkau pergi
Hatimu tetap serupa
Kapan kau kembali
Ku yakin tetap sama
Kendati apapun galang gantinya
Kasih tak dagang
Cinta tak kecundang
Biar remuk repuh tulang belulang
Cintamu takkan hilang
Biar mengah lelah urat saraf
Kasih terus dijulang
Biar hancur lebur hati
Cinta dan Kasih terus gemilang.
Tiba disambut derita
Kelibat tak menancap sebarang mata
Dentum dentam kau bercerita
Tentang cinta
Maka berolehlah sebuah nama
Pergi diiring tawa
Pergi diiring airmata
Diizin tuhan kau kan kembali
Kembali bercerita tentang cinta.
Pedulikan tentang mereka.
Kasih tak pernah padam,
Cinta tak pernah kelam.
Comments
Alahai .. saya ni dari zaman muda hingga le ke tua ni(dah beruban kira tua le tu ye)tak pernah berayat-ayat.
Rasa cam nak nangis la pulak baca puisi ni.
Tak sangka asriah pandai ngarang..=)