Tersebut al-kisah seorang panglima Masyur bukan kerana pencak Namun luhur budi dan akhlak Panglima berguru tak pernah jemu Segala buah mahirlah sudah Tingkah berpencak pantang dipatah Langkah diatur bagai berhujjah Keris dihunus membelah daratan Namun ke tanah kakinya terkapan Mula panglima menyimpan anganan Ingin terbang mencapai awangan Setelah berakhir suatu pertapaan Maka panglima mencapai kemahiran Tengkolok dipakai segak Bengkung dililit kemas Keris dilayur dupa Maka terbanglah panglima Terbang ke angkasaraya Kini panglima bersama helang Di langit biru melayang-layang Sayup-sayup dipandang Terkadang hilang dilindung awan Terkadang terang disuluh mentari Terbang panglima terbang Namun jangan lupa menoleh ke belakang Ada citra harus kau kenang Agar sayapmu tidak pincang Terbang panglima terbang Jangan sanpai gugur keris di pinggang Kelak kau hanya seekor helang Tiada senjata hendak dijulang Terbang panglima terbang Pastikan tengkolok dan bengkung sela...
"Be kind, for everyone you meet is fighting a hard battle."